SKOR.id - Klub Serie A Italia, Udinese, dikabarkan mundur dari perburuan mereka untuk mendapatkan bek Timnas Indonesia, Jay Idzes.Hal itu seperti dikabarkan media Italia, Tuttomercatoweb.com. Jay Idzes sebelumnya masuk dalam daftar teratas bek yang ingin direkrut Udinese pada bursa transfer kali ini.&nbsp;Udinese memang sedang merombak lini pertahanannya. Setelah kepergian Jaka Bijol, posisinya kini telah diisi oleh Nicolò Bertola, namun manajemen klub asal Friuli belum berhenti di situ. Target mereka adalah menambahkan satu bek tengah lagi yang bisa diandalkan, sekaligus memiliki kemampuan membangun serangan dari belakang.“Nama pertama dalam daftar adalah Jay Idzes dari Venezia, seorang pemain Timnas Indonesia yang tumbuh dan terbentuk di Belanda. Namun, tuntutan finansial yang tinggi dari pihak Venezia (meskipun kontraknya baru habis pada 2027) menyulitkan proses negosiasi,” tulis tuttomercatoweb.com.“Dengan adanya ketertarikan dari klub seperti Bologna dan Lecce, minat Udinese terhadap Idzes tampaknya mulai meredup. Sementara itu, Lecce siap melepas Kialonda Gaspar, bek asal Angola kelahiran 1997, yang diminati Cagliari dan menurut rumor pasar, juga sempat dilirik oleh Udinese. Namun, pihak Udinese membantah kabar tersebut dan kini tengah mencari opsi lain,” tambahnya.Sebelumnya, Idzes disebutkan saat ini dikontrak Venezia dengan gaji 300 ribu euro (sekitar Rp5,6 miliar) per musim. Proses transfer Idzes menjadi lebih mudah lantaran Venezia FC terdegradasi ke Serie B musim depan.“Ia memiliki klausul khusus yang memudahkan transfer jika klub terdegradasi seperti yang terjadi saat ini. Untuk melepasnya, dibutuhkan dana sekitar 6 juta euro (sekitar Rp112 miliar),” jelas media Italia lainnya, Messaggero Veneto.Salah satu alternatif yang tengah dipertimbangkan Udinese adalah bek asal Georgia, Saba Goglichidze, yang bermain untuk Empoli. Dia saat ini berusia 21 tahun dan memiliki tinggi badan 192 cm. Goglichidze adalah produk akademi Empoli dan tampil impresif di musim terakhir. Pihak Empoli meminta 10 juta euro, angka yang juga dianggap terlalu tinggi oleh Udinese.Goglichidze juga menarik minat dari Parma, bahkan Nottingham Forest dikabarkan siap mengajukan tawaran sekitar 8 juta euro. Nama lain yang sempat dikaitkan dengan Udinese adalah Ardian Ismajli, bek asal Albania yang akan habis kontraknya, namun permintaan gajinya terlalu tinggi, sehingga tidak pernah benar-benar dipertimbangkan secara serius.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/pgl3_XU8acI?si=2dKu5pEtrOkzM83p" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Udinese dikabarkan mundur dari perburuan untuk mendapatkan bek Timnas Indonesia, Jay Idzes.

National

Harga Kemahalan, Udinese Menyerah untuk Dapatkan Jay Idzes

SKOR.id - Kabar transfer kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, terus menghangat. Menyusul, banyaknya klub di Eropa terutama Italia yang meminati bek yang kini berstatus pemain Venezia FC tersebut. Berapa besar biaya transfer yang dibutuhkan untuk mendapatkan Jay Idzes dari Venezia? Simak hingga akhir artikel ini.Udinese dikabarkan menjadi klub teranyar yang begitu serius untuk mendapatkan Jay Idzes. Udinese memang sedang merombak ulang lini pertahanan mereka untuk menatap Serie A Italia 2025-2026.Dan Idzes menjadi salah satu incaran utama untuk lini pertahanan mereka. Idzes masuk daftar untuk menggantikan Jaka Bijol yang kemungkinan bakal hengkang dari klub.Hal itu seperti diutarakan Media Italia, Messaggero Veneto.&nbsp;“Idzes telah lama diincar sebagai pilihan utama untuk menggantikan Bijol, yang semakin dekat dengan pintu keluar klub, lantaran ada minat dari AC Milan dan Leeds United,” tulis Messaggero Veneto dalam laporannya.Idzes dianggap pewaris ideal Bijol, terutama karena latar belakangnya sebagai mantan gelandang, sama seperti Bijol, yang membuatnya mampu membangun serangan dari belakang. Kemampuan itu dipelajari Idzes sejak bermain untuk FC Eindhoven lalu Go Ahead Eagles di Belanda.&nbsp;Tapi, masih menurut Messaggero Veneto, Udinese tidak akan mudah mendapatkan tanda tangan bek berusia 25 tahun itu. Pasalnya, Bologna dan Fiorentina juga begitu gencar mendekati Idzes.Namun, yang membuat Bologna dan Fiorentina tertarik bukan hanya kemampuan Idzes membangun permainan dari bawah, tapi juga kualitasnya dalam menjaga lawan secara individu, yang telah ia tunjukkan dalam 35 laga plus satu gol bersama Venezia di Serie A 2024-2025.&nbsp;Karena itulah pelatih Bologna, Vincenzo Italiano, melirik Idzes — berdasarkan saran dari Sam Beukema, pemain Belanda yang juga akan pindah ke Napoli, dan dulunya rekan setim Idzes di Go Ahead Eagles.&nbsp;Karena persaingan itu, Udinese pun mencoba mencari alternatif dengan mendekati bek Polandia berusia 26 tahun, Przemyslaw Wisniewski, dari Spezia.Idzes disebutkan saat ini dikontrak Venezia dengan gaji 300 ribu euro (sekitar Rp5,6 miliar) per musim. Proses transfer Idzes menjadi lebih mudah lantaran Venezia FC terdegradasi ke Serie B musim depan.“Ia memiliki klausul khusus yang memudahkan transfer jika klub terdegradasi seperti yang terjadi saat ini. Untuk melepasnya, dibutuhkan dana sekitar 6 juta euro (sekitar Rp112 miliar),” jelas Messaggero Veneto.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/h7Og8ufuwb8?si=KI8DU7srfXYS-CvN" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jay Idzes menjadi incaran utama Udinese untuk memperkuat lini pertahanan mereka.

Diincar Udinese, Ini Biaya Transfer untuk Dapatkan Jay Idzes

SKOR.id - Napoli berhasil menjadi juara Serie A Italia 2024-2025. Gelar itu dikunci usai Napoli menang atas Cagliari pada pekan terakhir Liga Italia 2024-2025 di Stadion Diego Armando Maradona, Sabtu (24/5/2025) dini hari WIB.Kemenangan itu membuat Napoli mengoleksi 82 poin dari 38 pertandingan yang telah dijalani. Mereka unggul satu poin dari Inter Milan yang berada di posisi kedua dan memastikan gelar keempat yang mereka raih pada kompetisi kasta tertinggi di Liga Italia itu.&nbsp;Pelatih Napoli, Antonio Conte, pun tak bisa menutupi rasa senangnya. Terlebih, dia datang untuk memperbaiki performa setelah pada musim lalu Napoli yang sehabis juara terpuruk di posisi kesepuluh klasemen akhir.“Ini jelas pencapaian yang paling tak terduga, paling sulit, dan paling menantang dalam hal tantangan. Datang ke sini setelah finis di posisi kesepuluh, saat semuanya berantakan, dan mencoba meyakinkan beberapa pemain karena kami percaya bisa melakukan sesuatu yang positif,” kata Antonio Conte, seperti dikutip La Gazzetta dello Sport.&nbsp;“Kalau kita ingat hasil imbang 0-0 lawan Modena dan kekalahan 0-3 dari Verona, itu artinya kami benar-benar telah melakukan sesuatu yang luar biasa," tambahnya.Ini menjadi gelar kelima Serie A yang diraih eks pelatih Timnas Italia tersebut. Sebelumnya, dia juga meraihnya ketika bersama Juventus (3 kali) dan Inter Milan (1).“Kami menjalani musim yang luar biasa, berkat para pemain yang berhasil bangkit kembali—terutama mereka yang pernah memenangkan gelar pertama dan kemudian finis di posisi kesepuluh. Kami juga berhasil memasukkan pemain-pemain baru dengan baik," tambahnya.Namun begitu, ketika ditanyakan mengenai masa depannya bersama klub, Conte hanya menjawabnya secara diplomatis. Meski kontraknya baru akan berakhir pada 30 Juni 2027, namun belakangan muncul kabar pelatih berusia 55 tahun itu bisa saja hengkang."Kami sedang menikmati semuanya. Saya punya hubungan yang sangat baik dengan De Laurentiis (Presiden Klub Napoli), juga dengan keluarganya. Kami punya kesempatan untuk saling mengenal. Sekarang kami sedang merayakan kemenangan—kami sama-sama pemenang, mungkin dengan cara yang berbeda,” jelasnya.Sementara itu, ketika dikonfirmasi mengenai masa depan Conte, Presiden Klub Napoli, Aurelio De Laurentiis pun mengisyaratkan pihaknya bisa saja kehilangan sang pelatih."Meski ada kontrak yang kuat, keputusan tetap harus dihormati. Jika ia bersedia melanjutkan, kami akan melaju ke Liga Champions dengan bahagia bersama. Kami siap membentuk tim yang lebih kuat,” kata De Laurentiis."Jangan pernah bilang tidak pernah. Para pelatih punya kepribadian yang harus dihormati. Tidak boleh memaksa, sekalipun ada kontrak sekuat baja. Jika Conte bersedia melanjutkan, kami akan menyambutnya dengan welcome dan kami akan sangat senang melaju ke Liga Champions bersamanya. Kami sudah bekerja untuk membentuk Napoli yang lebih kuat,” jelas lelaki yang baru saja menginjak usia 76 tahun itu.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/bCDiQoMiNWU?si=2bx4dSxAuWunRCP0" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Masa depan Antonio Conte di Napoli masih tanda tanya, meski masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2027.

Liga Italia

Juara Serie A Italia 2024-2025, Masa Depan Antonio Conte di Napoli Masih Belum Jelas

SKOR.id - Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, kembali dipercaya sebagai kapten tim dalam laga teranyar Venezia FC di Serie A Italia 2024-2025.&nbsp;Ya, Jay Idzes kembali menjadi salah satu bek tengah utama saat Venezia menjamu Fiorentina di Stadion Pier Luigi Penzo, Senin (12/5/2025) malam WIB.Dalam laga itu, Idzes bermain solid sepanjang 90 menit pertandingan. Hasilnya, Venezia berhasil menang dengan skor 2-1.Dua gol kemenangan Venezia dicetak oleh Fali Cande pada menit ke-60 dan Gaetano Oristanio (68’). Sedangkan satu gol Fiorentina dicatatkan atas nama Rolando Mandragora (77’).&nbsp;Kemenangan ini membuat Venezia sementara keluar dari zona degradasi. Mereka kini menempati posisi ke-17 klasemen sementara dengan 29 poin dari 36 laga yang telah dijalani.Namun, posisi mereka juga belum aman. Pasalnya, Jay Idzes dan kawan-kawan cuma unggul satu poin dari Lecce dan Empoli yang ada di posisi ke-18 dan 19 (zona degradasi). Tersisa dua pertandingan lagi di Serie A Italia, segala kemungkinan masih bisa terjadi.Saat ini, baru satu tim yang sudah dipastikan terdegradasi ke Serie B musim depan. Adalah Monza yang menjadi tim tersebut setelah menempati posisi ke-20 dengan 18 poin dari 36 pertandingan.Sementara itu, pelatih Venezia, Eusebio di Francesco, tak bisa menutupi rasa senangnya usai timnya meraih kemenangan. Dia mengakui ini merupakan laga yang tak mudah untuk timnya.“Para pemain pantas mendapatkan hadiah seperti ini. Dalam beberapa pertandingan terakhir, kami nyaris menang, namun hari ini kami benar-benar bisa memaksimalkan peluang yang kami ciptakan," ujar Di Francesco."Kami berhak menikmati kemenangan ini, tetapi mulai besok kami harus langsung fokus ke laga melawan Cagliari. Itu akan menjadi pertandingan yang sangat sulit di lingkungan yang tidak bersahabat. Kami akan ke sana untuk memainkan semua kartu kami."Ia juga memuji mentalitas tim yang semakin berkembang seiring waktu."Tim ini selalu menjaga konsentrasi tinggi dan membangun mentalitas yang kuat hari demi hari bersama klub. Sekarang kami harus membawa semangat ini ke 180 menit berikutnya," lanjutnya.Terkait performa tim dalam pertandingan, Di Francesco menilai kemenangan itu buah dari pendekatan taktis yang tepat dan eksekusi permainan yang baik."Hari ini kami tampil kompak, agresif, dan penuh determinasi. Kemenangan ini adalah hasil dari pendekatan yang tegas, tetapi juga dari sepak bola yang kami mainkan. Kami menciptakan banyak peluang dan berhasil memanfaatkannya. Dua penyerang cepat kami memberi tekanan besar kepada pertahanan Fiorentina, dan rencana permainan berjalan sesuai harapan,” tuturnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/lBALX7CX9Fs?si=w5hq4naL1_f27_nO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jay Idzes berperan ikut membawa Venezia menundukkan Fiorentina.

Tundukkan Fiorentina, Jay Idzes dkk Keluar dari Zona Degradasi

SKOR.id - Performa solid yang ditunjukkan Jay Idzes bersama Venezia FC di Serie A Italia musim ini menarik perhatian sejumlah klub top Negeri Pizza. Bek tengah kelahiran Belanda yang telah dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia itu tampil konsisten dan menjadi pilar penting di lini belakang tim berjulukan Gli Arancioneroverdi.Tercatat, pada Liga Italia 2024-2025, Jay Idzes telah mencatatkan 31 penampilan dan mencetak satu gol. Permainannya yang tenang, disiplin dalam menjaga lini pertahanan, serta kemampuan membangun serangan dari belakang plus punya jiwa kepemimpinan membuatnya jadi komoditas panas di bursa transfer mendatang.Salah satu klub yang menunjukkan ketertarikan serius adalah Torino, yang juga berkompetisi di Serie A Italia. Ketertarikan itu tidak main-main. Direktur Teknik Torino, Davide Vagnati, bahkan turun langsung ke Stadion Carlo Castellani untuk menyaksikan penampilan Idzes saat Venezia menghadapi Empoli dalam laga yang berakhir imbang 2-2, pada Minggu (20/4/2025) lalu.Menurut laporan dari Tuttosport, ini bukan kali pertama Torino memasukkan nama Idzes dalam radar mereka. Musim lalu, Idzes memang sempat dikaitkan dengan Il Toro, namun saat itu ia bukan target prioritas. Kini, dengan situasi dan kebutuhan lini belakang Torino, peluang untuk merekrut Idzes dikabarkan semakin terbuka lebar. Selain Torino, klub besar Italia seperti Inter Milan dan Juventus juga dirumorkan tertarik untuk menggunakan jasa pemain berusia 24 tahun itu.Dalam wawancara pasca-pertandingan melawan Empoli, Idzes mengaku belum memikirkan masa depan dan masih fokus membawa Venezia bertahan di kasta tertinggi Liga Italia. Namun, ia tidak menutup kemungkinan untuk melangkah ke klub yang lebih besar.“Ya (siap bermain di klub lebih besar). Tapi sekarang saya hanya fokus untuk menyelamatkan tim dari degradasi. Kami akan menghadapi Milan di kandang, dan melawan tim besar biasanya kami bermain cukup baik. Kami tahu apa yang harus dilakukan. Soal masa depan saya, belum saya pikirkan sekarang," ucap Jay Idzes, kepada DAZN.Saat ini, Idzes memang sedang berupaya keras untuk mengangkat Venezia di papan klasemen Serie A Italia. Klub yang kini dilatih Eusebio di Francesco itu kini terdampar di posisi ke-18 klasemen sementara dengan 25 poin dari 33 laga. Mereka hanya terpaut satu poin dari Lecce yang berada di posisi ke-17, batas bawah zona aman.Sedangkan Torino yang kini mengincar Idzes menempati posisi ke-10 dengan 40 poin dari 32 laga.&nbsp;Seperti diketahui, Jay Idzes adalah salah satu pemain keturunan yang menjadi andalan di lini belakang Timnas Indonesia. Bahkan, kini dia menyandang ban kapten skuad Garuda.Dengan usianya yang masih 24 tahun dan performa yang terus menanjak, tak heran jika Idzes kini masuk dalam daftar belanja klub-klub top di Serie A Italia.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ZQtwWq6Q2nE?si=_jMoCb8Cnelt-7IL" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Namun begitu, bek Timnas Indonesia itu menegaskan saat ini masih fokus untuk menyelamatkan Venezia dari degradasi.

Dipantau Petinggi Torino, Jay Idzes Tegaskan Siap Main di Klub Lebih Besar

SKOR.id - Bek asal Indonesia, Jay Idzes, mengungkapkan misi mulianya untuk Timnas Indonesia bersamaan kiprahnya di Serie A Italia.Seperti diketahui, Jay Idzes yang kini memperkuat Venezia FC memang menjadi pemain pertama dari Indonesia yang bermain sekaligus mencetak gol di Serie A Italia. Gol tersebut ditorehkannya saat menghadapi Juventus, 15 Desember 2024.&nbsp; Dalam laga itu, kedua tim bermain imbang 2-2.Jay Idzes pun menegaskan, kiprahnya di Serie A Italia &nbsp;juga menjadi ajang baginya untuk semakin memperkenalkan Indonesia di peta sepak bola dunia.&nbsp;“Saat saya mencetak gol, saya sangat bahagia. Kami bermain tandang melawan Juventus, dan gol itu terjadi di menit-menit akhir pertandingan. Saat itu, kami unggul 2-1, dan saya berpikir kami akan membawa pulang tiga poin. Namun, pada akhirnya kami hanya mendapatkan satu poin. Meskipun begitu, setelah pertandingan saya tetap merasa sangat bangga,” kata Jay Idzes dalam wawancaranya dengan Lega Serie A.“Di awal musim, saya menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di Serie A, dan sekarang saya juga menjadi pemain Indonesia pertama yang mencetak gol di liga ini. Ini adalah momen yang sangat membanggakan bagi saya dan juga negara saya. Ini menunjukkan bahwa kami bisa berkembang, dan saya ingin membawa nama Indonesia ke peta sepak bola dunia,” jelas pemain berusia 24 tahun itu.Selain itu, dia juga tidak menampik memiliki impian yang tinggi untuk membawa skuad Garuda lolos ke Piala Dunia. Impian itu semakin dekat menjadi kenyataan, lantaran saat ini Timnas Indonesia sedang berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Skuad asuhan Patrick Kluivert itu kini berada di posisi keempat klasemen Grup C dengan sembilan poin dari delapan laga yang telah dijalani. Tersisa dua laga lagi, Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 lewat jalur dua besar grup, atau yang paling realistis melaju terlebih dahulu lewat putaran keempat kualifikasi dengan menempati posisi ketiga atau keempat.“Saya percaya, hanya masalah waktu sebelum Indonesia tampil di Piala Dunia. Saya yakin itu akan membawa banyak kebahagiaan bagi negara ini,” ujarnya.“Jika saya melihat kembali 10 tahun lalu, impian saya adalah bermain di tim profesional. Kemudian, saya ingin bermain di liga utama Belanda. Setelah itu, saya pindah ke Italia dan bermimpi bermain di Serie A, dan sekarang saya sudah mencapainya. Sebagai manusia, kita selalu ingin lebih dan lebih lagi.”“Namun, jika saya bisa membantu Indonesia lolos ke Piala Dunia, itu akan menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam hidup saya. Dan siapa tahu? Mungkin dalam beberapa tahun ke depan, kami bahkan bisa menjuarai Piala Dunia. Tidak ada yang tahu apa yang bisa terjadi,” ucap mantan pemain Go Ahead Eagles itu.Di usianya yang relatif masih muda, Jay Idzes kini mengemban amanah sebagai kapten tim di Timnas Indonesia maupun Venezia. Namun begitu, dia tidak ingin cepat merasa puas.“Sebagai seorang pemain, saya sangat vokal di lapangan. Saya suka bermain sepak bola dan merasa sangat senang saat bisa merebut bola dari pemain lain. Mungkin itulah salah satu alasan saya menjadi seorang bek. Saya pikir itu adalah aspek utama dalam permainan saya,” tuturnya.“Kekuatan terbesar saya adalah motivasi saya. Keinginan untuk menang dan selalu berkembang telah membantu saya selama ini, sejauh yang saya ingat. Ada sesuatu dalam diri saya yang membuat saya terus maju. Namun, saya juga merasa masih bisa banyak berkembang, terutama sebagai kapten—bagaimana cara memimpin dan membimbing tim. Saya sudah cukup baik dalam hal itu, tetapi masih ada banyak hal yang bisa saya tingkatkan,” ucapnya.Kini, dia juga sedang berupaya untuk bisa membawa Venezia terhindar dari degradasi. Venezia kini berada di posisi ke-19 dengan 20 poin dari 30 laga. Menyisakan delapan laga lagi, Mereka hanya terpaut lima poin dari Lecce yang menempati posisi ke-17 (zona aman terbawah).“Saat ini, kami masih berada di papan bawah klasemen, tetapi jarak antartim masih cukup dekat. Saya yakin, satu kemenangan bisa mengubah segalanya,” katanya.“Yang terpenting adalah kami tetap bersatu sebagai tim. Dalam sepak bola, Anda bisa berbicara tentang taktik dan strategi, tetapi pada akhirnya, para pemainlah yang menentukan hasil di lapangan. Saya percaya pada tim ini dan yakin kami bisa meraih kesuksesan bersama,” pungkasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/oqfA9899w94?si=H8dR-Eq9H7qf0tWf" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jay Idzes menjadi pemain pertama dari Indonesia yang mencetak gol di Serie A Italia.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Misi Mulia Jay Idzes untuk Timnas Indonesia di Serie A Italia

SKOR.id - Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, kembali tampil solid saat Venezia FC menghadapi Inter Milan pada lanjutan Serie A Italia 2024-2025 di Stadion Pier Luigi Penzo, Minggu (12/1/2025).Dalam laga itu, performa Jay Idzes menuai pujian lantaran melakukan dua blok penting untuk menggagalkan pemain Inter Milan mencetak gol. Namun sayang, performanya itu gagal membawa Venezia menuai poin lantaran kalah dengan skor tipis 0-1. Gol tunggal kemenangan Inter dicetak oleh Matteo Darmian pada menit ke-16.Kekalahan ini membuat Venezia terpuruk di posisi ke-19 alias zona degradasi dengan 14 poin dari 20 laga yang telah dijalani. Mereka terpaut lima poin dari Verona yang ada di posisi ke-17 yang merupakan zona aman terbawah.Jay Idzes yang selepas pertandingan menjadi perwakilan pemain Venezia dalam sesi jumpa pers, menegaskan tekadnya untuk bisa membawa timnya terhindar dari degradasi. Dia pun ingin ikut membantu pemain anyar yang bakal datang ke klubnya.“Ketika Anda kalah, selalu ada rasa pahit, bahkan jika kami bermain sangat baik melawan tim papan atas. Saat Anda melawan Inter, wajar jika memiliki sedikit peluang, dan Anda harus mencoba memanfaatkan peluang tersebut semaksimal mungkin. Hari ini, kami juga kurang beruntung,” kata Jay Idzes, dalam sesi jumpa pers tersebut seperti dikutip laman resmi klub Venezia FC.“Kami perlu mengambil pertandingan ini sebagai pelajaran, bekerja untuk memperbaiki diri, dan terus melihat ke depan. Kami tahu akan ada perubahan bulan ini, dengan pemain yang datang dan pergi, tetapi tidak ada yang lebih penting daripada klub.”“Kami akan membantu siapa pun yang datang agar dapat beradaptasi dengan cepat ke dalam tim, karena tetap bersatu adalah hal yang penting untuk mencapai tujuan kami, yaitu bertahan di liga,” tegas bek berusia 24 tahun itu.Selain itu, Jay Idzes juga siap untuk mengikuti apapun instruksi dari sang pelatih. Termasuk dimainkan bukan pada posisi aslinya yaitu sebagai bek tengah.“Secara pribadi, saya selalu siap untuk pelatih, apakah itu bermain di posisi tengah atau di posisi lain. Jika itu demi kebaikan tim, saya bahkan siap bermain sebagai penyerang," jelas eks pemain Go Ahead Eagles ini.Seperti diketahui, Jay Idzes saat ini menjadi salah satu pilar penting di lini belakang Timnas Indonesia. Performanya yang terus meningkat di level klub, pastinya akan berdampak pada kualitas skuad Garuda yang saat ini sedang berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.Dia pun diprediksi bakal tetap menjadi pilihan utama di lini pertahanan di bawah pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Termasuk menjadi kapten tim.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/2BwcSE8yqos?si=4oHelDhfIaqkgpHO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jay Idzes menegaskan siap bermain di posisi mana pun untuk membantu Venezia bertahan di Serie A Italia.

Tidak Ingin Terdegradasi, Jay Idzes Siap Jadi Striker

SKOR.id - Tiga pemain Timnas Indonesia yang bermain di Eropa melanjutkan kiprah mereka bersama klub masing-masing, Minggu (15/12/2024) dini hari WIB. Ketiga pemain itu adalah Jay Idzes (Venezia FC), Shayne Pattynama (KAS Eupen), dan Ragnar Oratmangoen (FCV Dender).Hasilnya, dua pemain menuai kemenangan bersama klub masing-masing yaitu Ragnar Oratmangoen menuai kemenangan. Namun, Jay Idzes juga tak kalah istimewa. Pasalnya, Idzes juga mampu membawa Venezia FC mencuri poin di kandang Juventus serta mencetak gol.Sedangkan Shayne Pattynama dan KAS Eupen batal bertanding.Berikut rangkuman hasil pertandingan dari ketiga pemain tersebut:Jay Idzes (Venezia FC/Italia)Jay Idzes tampil apik saat Venezia FC mengimbangi Juventus dalam lanjutan Serie A Italia 2024-2025 di Stadion Allianz. Dalam laga itu, kedua tim bermain imbang 2-2.Bermain sebagai starter di lini pertahanan, Jay Idzes ikut menyumbangkan satu gol bagi Venezia pada menit ke-83. Catatan ini membuat Idzes menjadi pemain Indonesia pertama yang mencetak gol di kompetisi Serie A Italia.Satu gol lagi dari Venezia dicetak oleh Mikael Egill Ellertsson pada menit ke-61.Sedangkan dua gol Juventus dicatatkan atas nama Federico Gatti (19’) dan Dusan Vlahovic (90+5’, penalti).Hasil ini membuat Venezia masih terdampar di posisi ke-20 alias dasar klasemen dengan 10 poin dari 16 laga. Sedangkan Juventus menempati posisi keenam dengan 28 poin dari 16 pertandingan.Ragnar Oratmangoen (FCV Dender/Belgia)Ragnar Oratmangoen dipercaya kembali menjadi starter dalam laga teranyar FCV Dender di Belgian Pro League 2024-2025.Ya, penyerang berusia 26 tahun itu dimainkan saat FCV Dender dijamu KV Kortrijk di Stadion Guldensporen. Namun, Oratmangoen hanya dimainkan selama 62 menit di laga ini.&nbsp;FCV Dender pun berhasil menuai poin penuh, setelah menang dengan skor 3-0. Kemenangan ini membuat Dender kini berada di posisi ketujuh dengan 24 poin dari 18 pertandingan.Shayne Pattynama (KAS Eupen/Belgia)Shayne Pattynama dan KAS Eupen batal bertanding dalam lanjutan Challenger Pro League 2024-2025 (kompetisi kasta kedua di Liga Belgia). Itu lantaran lawan mereka, KMSK Deinze, telah dinyatakan bangkrut.Sehingga diputuskan semua laga yang melibatkan mantan klub Marselino Ferdinan itu dibatalkan, plus KMSK Deinze terdegradasi.“Dengan demikian, Eupen akan mengambil jeda pada pertandingan pekan ke-15 dan mulai mempersiapkan laga kandang berikutnya pada Sabtu, 21 Desember pukul 16.00 melawan RFC Liège,” tulis pernyataan resmi KAS Eupen.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fgNax_sN-GU?si=F2RvzA6y7CORQbdF" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sementara itu, Shayne Pattynama dan klubnya batal bertanding. 

Jay Idzes Cetak Gol ke Gawang Juventus, Ragnar Oratmangoen Menang

SKOR.id - Dua pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes dan Justin Hubner, sudah harus kembali memperkuat klub masing-masing usai menjalani agenda Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pertengahan November ini.Jay Idzes kembali harus memperkuat Venezia FC di pentas Liga Italia 2024-2025, sedangkan Justin Hubner harus membela Wolverhampton Wanderers U-21.Hasilnya, Jay Idzes kembali dipercaya untuk menjadi starter saat Venezia FC menjamu Lecce di Stadion Pier Luigi Penzo, Selasa (26/11/2024) dini hari WIB.Pada laga tersebut, pemain yang kembali diposisikan sebagai bek tengah dimainkan secara penuh.Sayangnya, dalam laga itu Venezia FC harus menelan kekalahan dengan skor tipis 0-1. Gol tunggal kemenangan Lecce dicetak oleh Patrick Dorgu pada menit ke-70.Kekalahan ini membuat Venezia terpuruk di dasar klasemen Serie A Italia 2024-2025. Itu lantaran Jay Idzes dan kawan-kawan baru mengoleksi delapan poin dari 13 laga yang telah dijalani.Sedangkan bagi Lecce, kemenangan ini membuat mereka berada di peringkat ke-15 dengan 12 poin dari 13 pertandingan.Venezia harus berupaya keras untuk keluar dari zona degradasi di sisa tahun ini. Mengingat, mereka hanya menyisakan lima laga lagi untuk bisa setidaknya menutup tahun dengan tidak berada di zona degradasi.Untuk bisa mewujudkan itu masih besar bagi Venezia. Mengingat, mereka hanya terpaut tiga poin dari Genoa yang berada di batas bawah zona aman alias peringkat ke-17.Sementara itu, Justin Hubner kembali tidak masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) saat Wolverhampton Wanderers U-21 menghadapi Huddersfield U-21, dini hari tadi WIB.Dalam laga Grup D Premier League Cup 2024-2025 itu, Wolves U-21 berhasil menang dengan skor 1-0. Gol tunggal kemenangan Wolves U-21 dicetak oleh Fletcher Holman ketika pertandingan baru berjalan lima menit.Hasil tersebut membuawa Wolves U-21 berada di posisi ketiga klasemen Grup D dengan enam poin. Itu juga membuka peluang mereka untuk menempati posisi dua besar agar lolos ke babak selanjutnya.Mengingat, poin mereka sama dengan Sunderland U-21 yang kini menempati posisi kedua.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/r3f8pRVb1bo?si=9hdv2E7EkyNnoniJ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jay Idzes gagal menghindarkan timnya dari kekalahan di kandang dan kini terpuruk di dasar klasemen.

Jay Idzes Main Penuh, Justin Hubner Tak Masuk DSP

SKOR.id - Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, kembali dipercaya bermain dalam laga teranyar Venezia FC di Serie A Italia 2024-2025.Kali ini, dia dimainkan sebagai starter dan bermain penuh selama 90 menit saat Venezia menjamu Torino di Stadion Pier Luigi Penzo, Jumat (30/8/2024) malam WIB.Jay Idzes diposisikan sebagai salah satu dari tiga bek tengah di posisi kanan. Bahkan, dia menjadi kapten tim di laga ini.Sayangnya, Venezia harus menelan kekalahan tipis 0-1 di laga ini. Gol tunggal kemenangan Torino dicetak oleh Saul Coco pada menit ke-86.Sekadar informasi, pelatih Torino saat ini, Paolo Vanoli, merupakan juru taktik yang membawa Venezia di Serie B musim lalu dan berhasil membawa promosi ke Serie A musim ini.Sementara itu, berdasarkan data statistik yang dipaparkan Whoscored, bek berusia 24 tahun ini mendapatkan rating 6.98 dalam penampilannya kali ini. Jumlah operan sukses Idzes mencapai 91%, dan dia berhasil memenangkan empat kali duel udara.Kekalahan ini membuat Venezia terdampar di posisi ke-19 dengan empat poin dari tiga laga yang telah dijalani. Sebaliknya, kemenangan ini membuat Torino berada di posisi kedua dengan tujuh poin dari tiga pertandingan.Setelah ini, Liga Italia memasuki masa jeda lantaran ada agenda FIFA Matchday.Jay Idzes pun bakal langsung memperkuat Timnas Indonesia pada dua laga awal Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Idzes memang masuk dalam daftar 26 pemain yang dipanggil pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk agenda tersebut.Dalam dua laga awal Grup C itu, Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, 5 September nanti.&nbsp;Kemudian, skuad Garuda bakal menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 10 September 2024.Para pemain Timnas Indonesia yang dipanggil pun sudah mulai berkumpul di Jakarta, khususnya yang bermain di Liga 1. Sedangkan para pemain dari Eropa seperti Jay Idzes, baru akan bergabung dengan tim saat di Jeddah pada 2 September nanti.Latihan perdana di Jakarta sudah digelar di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (30/8/2024).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/th5kOZNR04c?si=2UF03wcfX0TXmfpm" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Jay Idzes kembali dimainkan secara penuh saat Venezia menjamu Torino di Stadion Pier Luigi Penzo, Jumat (30/8/2024).

Latest Articles - Serie A Italia